Swadaya Masyarakat Kp.Parungponteng Tak Kenal Lelah

  • Mar 30, 2023
  • Admin Tajur-Citeureup

Tajur, 29 Oktober 2020 -

Ditengah gemercik hujan dan hebusan udara yang begitu dingin akhir-akhir ini, warga parung ponteng tepatnya di wilayah rw 007 desa tajur berbondong-bondong melaksanakan kerja bakti, Memperbaiki akses jalan satu-satunya menuju kampung mereka, Ya seperti yang diketahu bahwa jalan menuju ke kampung tersebut sudah sangat tidak layak dan cukup mengerikan, ditambah musim hujan yang saat ini sudah mulai turun, warga sekitar mengaku kesulitan ketika akan melakukan aktifitas diluar kampung, karena jalan yang menurun dan lobang-lobang yang sudah tak lagi layak untuk dilalui.

Jalan yang membelah kampung tersebut ini memang belum pernah tersentuh oleh pembangunan pemerintah desa maupun yang lainnya, dikarenakan akses dan juga volume yang memang cukup besar menjadikan kampung parung ponteng harus terus bersabar untuk mendapatkan jalan yang layak menuju pemukiman mereka.

Oleh karena itu salah satu yang dapat mengurangi beban itu adalah swadaya masyarakat yang sebenarnya diharapkan dari munculnya kontribusi swadaya masyarakat itu adalah sebagai outcome dari berseminya kesadaran dan kepedulian kepada sesama di dalam nurani setiap warga.

Mungkin begitulah idealnya, tetapi kadangkala justru orang akan lebih mudah merogoh koceknya ketika tersentuh perasaan gengsinya ketimbang kepeduliannya. Banyak fakta ditemukan yang mendukung sinyalemen itu.  Sebagai contoh, ketika panitia pentas seni perayaan Agustusan mengedarkan sirkulir pengumpulan dana, dengan mencantumkan nama dan besar sumbangannya, ternyata panitia tidak kesulitan memperoleh dana. Artinya bahwa sulitnya masyarakat memberikan kontribusi swadaya dalam bentuk dana tunai untuk kegiatan-kegiatan, sebenarnya tidak menggambarkan bahwa di masyarakat tidak ada potensi dana tunai. Yang menjadi masalah adalah masyarakat yang berduit belum cukup tergugah untuk merogoh koceknya.

Inilah salah satu tugas utama para aparatur RT/RW di wilayahnya, "Menghadirkan kepercayaan kepada warga untuk selalu berkontribusi dalam setiap kegiatan" disitu bisa kita lihat seberapa solid wilayah tersebut dan aparatnya, dan seberapa besar kepercayaan warga kepada mereka.

Potret saat ini, banyak wilayah RT/RW yang jarang sekali melaksanakan kegiatan-kegiatan seperti yang saat ini sedang dilaksanakan di kp.parungponteng rw 007, tercatat ada lebih dari 3 (tiga) wilayah Rw dimana tingkat kepercayaan masyarakat sudah begitu rendah, hal ini tentu harus menjadi PR para aparatur pemerintahan ditingkat desa maupun tingkat RT/RW, (Menumbuhkan kembali kepercayaan warga kepada aparat setempat)

Kembali kepada parung ponteng yang saat ini sedang berkeringat mengejar ketertinggalan mereka dari wilayah lain didesa tajur, Dendi fahmi Selaku ketua RW Disana, saat ini memang sedang gencar-gencarnya melakukan pembenahan-pembenahan di wilayahnya, beliau juga tercatat berhasil menghadirkan/mendatangkan banyak investor kewilayahnya tersebut, pembangunan besar-besaran saat ini diwilayah kp.parungponteng memang terlihat jelas beberapa waktu ini, namun hal itu belum juga mampu mengangkat SDM diwilayah tersebut, masyarakat seolah tak peduli dan mereka memilih menjauh, namun ketua RW yang masih sangat muda ini tak pernah putus asa, berbagai cara terus dilakukaknya agar masyarakat disana mengerti dan dapat merespon apa yang sudah dia laksanakan saat ini, agar dapat dirasakan oleh semua masyarakat.

terlepas dari buruknya infrastruktur, wilayah parungponteng adalah salah satu wilayah, yang mempunyai potensi sangat besar untuk dikembangkan, sebut saja 'wisata' sebelum lebih jauh saya sudahi tulisan ini, dengan kata yang akan menjadi judul selanjutnya "Sudah siapkah warga kampung parung ponteng mengahdapi pembangunan besar-besaran disana"?