• Mar 30, 2023
• Admin Tajur-Citeureup

04 November 2020 -

Tajur.

Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) kabupaten bogor, ditemani pemdes tajur dan musfika melakukan sidak ke lokasi gudang telor yang ramai diberitakan menjual telur INFERTIL, Tanpa banyak basa basi dinas perdagangan kabupaten bogor yang di wakili bidang pemasaran dan peredaran, ditemani pemdes langsung menuju lokasi gudang, 

Pemilik gudang (HN) mengaku kaget ketika Pol-PP dan Bhabinkamtibmas mendatangi kediamannya, tanpa basa-basi pemilik langsuNG diminta menunjukan gudang telur yang juga berada tepat disamping rumahnya, gudang yang berukuran kira-kira 3x7 meter ini ternyata memang berisi telur-telur ayam yang biasa kita jumpai dan konsumsi di pasaran.

Ketika dijelaskan maksud dan tujuan kedatangan dinasa dan pemdes, pemilik gudang terlihat kaget, pasalnya beliau belum mengetahui tentang Isu yang sedang ramai saat ini mengenai kegiatan usaha yang beliau tekuni saat ini,

Setelah dilakukan investigasi kurang lebih selama 1 jam, disperindag dan yang lainnya tidak menemukan hal yang janggal dengan telur-telur yang ada di gudang tersebut.

Seperti telihat dalam poto telur-telur tersebut memang yang biasa kita lihat di pasaran dan yang biasa kita beli dan konsumsi.

Pemilik gudang mengaku telur-telur yang mereka stok didapatat dari Pokhpand, Namun saya pribadi tidak bisa menyimpul apakah yang dimaksud  beliau itu adalah PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA Tbk  pemilik gudang juga sempat mengajak kami untuk melihat kios-kios yang beliau miliki dan menyembutkan letak-letak kios tersebut, beliau juga mengungkapkan mengenai poto yang kami perlihatkan dari media online mengenai kondisi telur dalam poto tersebut "Ya memang kalau telur pecah atau apkir itu ya dipisahkan kang, enggak kami jual masa saya jual telur pecah, makanya di pisah di kodi untuk dibuang" tandasnya.

Bhabinkamtibmas (GATOT) mengungkapkan "Sejauh yang saya lihat sih ini telur biasa aja namun kita akan lihat hasil dari disperindag kab.bogor secepatnya mengenai kelayakan telur -telur tersebut"

dari pemdes sendiri (Dino Iskandar) ketika ditanya "ya mudah-mudahan ini hanya kesalah informasi saja, karena apa yang kami lihat hari ini ya tidak ada apa-apa seperti ini"

Pak Sriyono (Bag.Pengawasan) dan Sarmilih (Bag.Penyaluran) Disperindag Kab.Bogor. mengaku mendapat informasi dari beberapa media yang memberitakan hal tersebut, dan langsung bertindak cepat dengan terjun kelapangan, dan tidak menemukan hasil seperti yang ada di media, namun beliau mengaku akan melakukan pengawasan perihal hal ini, 

Diketahui bahwa gudang telur di desa tajur sendiri sejauh ini terpantau memang hanya diloksi tersebut, hal itu juga di ungkapkan oleh Bhabinkamtibmas desa tajur GATOT, 

Sementara itu Ka-si Ekbang Kec.Citeureup Ibu.YETTY ketika ditemui ditempat terpisah mengaku belum mengetahui keberadaan lokasi tersebut, dan beliau juga mengungkapkan akan menghubungi dinsa perdagangan kabupaten bogor untuk mengetahui hasil yang diperoleh dari sidak yang dilakukan dinas terkait hari ini.

Mudah-mudahan isu itu tidak benar namun patut kita ucapkan terimakasih kepada semua pihak karena sudah sangat teliti mengawasi kegiatan-kegiatan yang ada di kec.citeureup terutama desa tajur. (Hs)