Monitoring dan Evaluasi Akhir Samisade Desa Tajur Kecamatan Citeureup

  • Mar 30, 2023
  • Admin Tajur-Citeureup

Tajur, 15 Februari 2022 -

Senyum Ketua TPK Samisade Desa Tajur dan PLT Kasie Ekbang Kecamatan Citeureup Pada saat Evaluasi dan monitoring Tim Verifikasi Samisade Kecamatan Citeureup di Desa Tajur.

Ditemani Sekretaris Desa Tajur (HERRY MAULANA) dan Ketua TPK (M HASIM) Tim Verifikasi kecamatan citeureup melaksanakan evaluasi hasil pekerjaan samisade desa tajur yang sudah selesai 100% (Seratus Persen) untuk tahun anggaran 2022.

Rombongan yang langsung di pimnpim oleh camat Citeureup (Dr.Ridwan Said, S.Stp.M.Si) ini berjalan sejauh kurang lebih 1,5 km dimana pembangunan jalan kp.leuwibilik rw 006 - kp. parung ponteng ini sendiri baru terealisasi sesuai rencana awal yaitu sepanjang 1,1.km.

Meski sempat terhambat cuaca dan medan yang begitu sulit dilalui namun puji syukur kepada tuhan yang maha esa pembangunan jalan desa anggaran tahun 2022 ini sudah selesai,

Jalan yang membentang kurang lebih 3,2km ini memang cukup mustahil dibangun kalau bukan oleh program samisade, berkat program inilah saat ini warga kp.parungponteng sudah dapat merasakan nikmatnya jalanan yang dibeton menggunakan bahan pabrikan.

Seperti diketahui bahwa kp.parungponteng memiliki dua RT dan Satu RW, Dengan jumlah penduduk sekitar 700 jiwa, dan sampai hari ini wilayah kp.parung ponteng masih harus diakses melalui desa dan kecamatan tetangga yaitu desa pabuaran kec.sukamakmur, lebih dari itu, jalan yang mereka lalui saat ini untuk menuju ke perkampungan bukanlah jalan umum, melainkan milik pribadi yang statusnya hanya pinjam pakai.

maka dengan adanaya program samisade di kbupaten bogor ini, kepala desa tajur (ADE SAFRUDIN,S.H) tanpa berfikir panjang menentukan titik focus pembangunan samisade ini di kp.leuwibilik-kp.parungponteng. tentunya dengan harapan warga kp.parungponteng memiliki jalan desa sendiri, ditambah jalur yang saat ini dibuka sangat berpotensi mengangkat perekonomian masyarakat sekitar, kontur yang berbukit-bukit dihiasi pemandangan sawah dan aliran sungai, bukan tidak mungkin jalur ini nantinya menjadi tujuan wisata alam yang cukup menjanjikan.

Ketika keadaan infrastruktur pada suatu daerah lemah, maka itu berarti perekonomian di daerah itupun automatis berjalan lambat. Butuh bebeberapa tahap lagi agar warga kp.parungponteng ini bisa benar-benar tersenyum lebar dan jalan yang mereka impikan sampai ke kp.leuwibilik dan tiba di badan jalan CITEUREUP- SUKAMAKMUR. 

 

M HASIM